Menjelang hadirnya bulan suci Ramadhan 2016, kami hadirkan beberapa Kisah Nabi dan Rasul, Kisah Sahabat Nabi, dan beberapa Cerita Anak yang bernuansa Islami. Berikut cerita Islami untuk mengajarkan kesabaran pada Anak-anak.
“Rara cepat sembuh, ya!” kata kakek Ahmad.
Rara bergeming. Wajahnya cemberut. Seulas senyum yang biasanya selalu hadir di bibirnya, kini tak ada lagi.
“Rara, kalau kakek Ahmad bicara di jawab, dong!” tegur Romi.
“Rara sebal karena tidak bisa pergi kemana-mana karena selama sakit Rara tidak bisa bertemu teman-teman” kata Rara.
Seorang perempuan masuk ke kamar Rara sambil membawa alat pengukur tekanan darah. "Ini suster Rara bandel. Disuruh pulang aja deh” kata romi.
“Rara tidak bandel kok. Mungkin Rara cuma bosan, ya. Tapi Rara harus bisa melawan rasa bosan itu….” kata suster itu.
“Rara cepat sembuh, ya!” kata kakek Ahmad.
Rara bergeming. Wajahnya cemberut. Seulas senyum yang biasanya selalu hadir di bibirnya, kini tak ada lagi.
“Rara, kalau kakek Ahmad bicara di jawab, dong!” tegur Romi.
“Rara sebal karena tidak bisa pergi kemana-mana karena selama sakit Rara tidak bisa bertemu teman-teman” kata Rara.
Seorang perempuan masuk ke kamar Rara sambil membawa alat pengukur tekanan darah. "Ini suster Rara bandel. Disuruh pulang aja deh” kata romi.
“Rara tidak bandel kok. Mungkin Rara cuma bosan, ya. Tapi Rara harus bisa melawan rasa bosan itu….” kata suster itu.
Rara yang digoda Romi makin cemberut. Sementara sang suster tersenyum kecil sambil memeriksa tekanan darah Rara.
“Rara tidak bandel, kok. Mungkin Rara cuman bosan, ya?" tanya sang suster.
“Bosan, kesal, sebal, semua jadi satu pokoknya Rara mau pulang aja! Rara mau main sama teman-teman!” teriak Rara.
“Hush! Rara tidak boleh begitu” tegur kakek Ahmad.
"Kalau Rara sakit, itu berarti Rara sedang diuji sama Allah. Tubuh Rara sedang diminta untuk istirahat. Makanya, Rara harus banyak bersabar.”
“Seperti Nabi Ayyub a.s, ya kek?” sahut Romi
Kakek Ahmad tersenyum, "Benar Romi".
"Nabi Ayyub a.s diuji oleh Allah SWT dengan banyak sekali cobaan. Namun, Nabi Ayyub a.s tetap sabar dan bersyukur” kata kakek Ahmad.
“Rara mau dengar cerita Nabi Ayyub, Kek,” rajuk Rara.
Kakek Ahmad tersenyum. "Baiklah, baiklah, Kakek akan cerita kisah Nabi Ayyub a.s. dan kesabarannya".
Begini Ceritanya =>>
“Rara tidak bandel, kok. Mungkin Rara cuman bosan, ya?" tanya sang suster.
“Bosan, kesal, sebal, semua jadi satu pokoknya Rara mau pulang aja! Rara mau main sama teman-teman!” teriak Rara.
“Hush! Rara tidak boleh begitu” tegur kakek Ahmad.
"Kalau Rara sakit, itu berarti Rara sedang diuji sama Allah. Tubuh Rara sedang diminta untuk istirahat. Makanya, Rara harus banyak bersabar.”
“Seperti Nabi Ayyub a.s, ya kek?” sahut Romi
Kakek Ahmad tersenyum, "Benar Romi".
"Nabi Ayyub a.s diuji oleh Allah SWT dengan banyak sekali cobaan. Namun, Nabi Ayyub a.s tetap sabar dan bersyukur” kata kakek Ahmad.
“Rara mau dengar cerita Nabi Ayyub, Kek,” rajuk Rara.
Kakek Ahmad tersenyum. "Baiklah, baiklah, Kakek akan cerita kisah Nabi Ayyub a.s. dan kesabarannya".
Begini Ceritanya =>>
Silahkan tuliskan komentar yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
EmoticonEmoticon