SLUKU-SLUKU BATHOK, Tembang Dolanan yang sarat makna.
Sluku-sluku bathokBathoké éla-éloSi Rama menyang SoloOléh-oléhé payung mutho
Mak jenthit lolo lo bahYén mati ora obahYén obah medéni bocahYen urip goléko dhuwit
Hidup tidak boleh dihabiskan hanya untuk bekerja. Waktunya istirahat ya istirahat, untuk menjaga jiwa dan raga agar selalu dalam kondisi seimbang. Bathok atau kepala kita perlu beristirahat untuk memaksimalkan kemampuannya.
Bathoké éla élo :
Dengan berdzikir (éla-élo = Laa Ilaaha Ilallah), mengingat Allah, syaraf neuron di otak akan mengendur. Ingatlah Allah, dengan mengingat-Nya hati menjadi tentram.
Si Rama menyang Solo:
Siram (mandilah, bersucilah) menyang (menuju) Solo (Solat). Lalu bersuci dan dirikanlah salat.
Oléh-oléhé payung mutho :
Maka kita akan mendapatkan perlindungan (payung) dari Allah, Tuhan kita.
Mak jenthit lolo lo bah :
Kematian itu datangnya tiba-tiba, tak ada yang tahu. Tak dapat diprediksi tak juga terkira. Tak bisa dimajukan atau dimundurkan walau sesaat.
Wong mati ora obah :
Saat kematian datang, semua sudah terlambat. Kesempatan beramal hilang.
Yen obah medéni bocah :
Banyak jiwa yang rindu untuk kembali pada Allah, ingin minta dihidupkan, tapi Allah tak mengizinkan. Jika mayat hidup lagi maka bentuknya pasti menakutkan dan madlaratnya tentu lebih besar.
Yén urip goléko dhuwit :
Kesempatan untuk beramal hanya ada di saat sekarang (selagi mampu sekaligus ada waktu) bukan di nanti (ketidakmampuan dan hilangnya kesempatan), tempat beramal hanya di sini (Dunia) bukan di sana (Akhirat), di sana bukan tempat beramal (bercocok tanam) tapi tempat berhasil (panen raya).
Tembang karya Sunan Kalijaga ini kini kembali nge-hits setelah beberapa musisi mengaransemen dengan cengkok atau musik yang mantab. Tembang yang berisi tentang ajaran Agama Islam ini juga kerap dikaitkan dengan tembang Shalawat. Ada beberapa Group Sholawat Klasik yang mencoba untuk menghadirkan kembali tembang dolanan Sluku-sluku Bathok. Diantaranya Group Ahbabul Musthofa dan Al Munsyidin dari Pekalongan. Daripada penasaran, download aja lagunya di link berikut:
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan kita dapat mengambil pelajaran dari tembang dolanan Sluku-sluku bathok ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan kita dapat mengambil pelajaran dari tembang dolanan Sluku-sluku bathok ini.
Silahkan tuliskan komentar yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
EmoticonEmoticon