Kerusakan komputer dengan gejala Nyala Sebentar lalu Mati Lagi adalah kasus yang tergolong rumit. Bisa jadi kasus ini adalah kerusakan yang serius pada PC atau laptop. Namun demikian, beberapa diantaranya dapat teratasi dengan trik mudah dan murah alias tanpa biaya. Anda mengalami hal yang sama? Coba ikuti langkah saya untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Sebelum melalukan perbaikan, ada baiknya Anda melepas semua komponen yang tidak diperlukan seperti hardisk, lan card, vga, card, pci card, dll.
- Bila perlu lakukan testing motherboard di luar cassing, letakkan di alas yang aman.
- Bersihkan motherboard dan hardware lain dari debu dengan kuas/ sikat/ tissue, lakukan dengan perlahan.
- Bersihkan kuningan ram/ memory menggunakan penghapus dengan hati-hati.
- Buka pengait fan Processor, lepas dan bersihkan. Bila perlu ganti pasta yang menempel pada processor.
- Pasang komponen vital pada Motherboard, antara lain:
Processor
Fan/ heatsink
RAM/ memory (pasang 1 keping saja)
Hubungkan Power Supply, kabel monitor dan keyboard (PS2) - Jika ada, pasang speaker motherboard untuk mengetahui pusat permasalahan komputer Anda.
Dengan bunyi beep yang terdengar akan lebih mudah untuk memahami penyebab komputer error. Silahkan baca panduan kode beep sesuai BIOS motherboard Anda:
Kode Beep AMI (AMIBIOS)
Kode Beep Award (AwardBIOS)
Kode Beep Phoenix (PhoenixBIOS) - Silahkan testing motherboard dengan menjumper pin switch on dengan obeng atau konduktor lain.
- Perhatikan gejala yang tampak!
Jika PC dapat menyala dengan normal berarti masalah hanya disebabkan karena debu/ kotor. Anda dapat merakit kembali PC Anda dengan menghubungkan komponen lain satu persatu.
Masalah Belum Teratasi?
OK, lanjut testing hardware dimulai!
Untuk mengikuti langkah selanjutnya Anda harus memiliki cadangan hardware, atau dapat meminjam dari komputer teman. Silahkan testing motherboard dengan cara seperti di atas dengan mengganti komponen satu persatu.
- Pertama, Ganti Power Supply (PSU)
Penyebab paling umum pada kasus Komputer Nyala Sebentar Lalu Mati Lagi adalah karena kurangnya supply daya dari PSU ke motherboard. Ini bisa disebabkan PSU sudah drop atau bahkan over voltage. Anda dapat mengukur tegangan PSU Anda menggunakan avometer, dengan toleransi tegangan normal sebagai berikut:Power Supply Voltage Tolerances (ATX v2.2)
Voltage Rail Tolerance Minimum Voltage Maximum Voltage +3.3VDC ± 5% +3.135 VDC +3.465 VDC +5VDC ± 5% +4.750 VDC +5.250 VDC +5VSB ± 5% +4.750 VDC +5.250 VDC -5VDC (if used) ± 10% -4.500 VDC -5.500 VDC +12VDC ± 5% +11.400 VDC +12.600 VDC -12VDC ± 10% -10.800 VDC - 13.200 VDC
Jika Anda tidak mempunyai Avometer, maka lebih mudahnya silahkan pinjam power supply teman/ tetangga untuk testing mobo. Jika mobo dapat nyala normal maka dipastikan PSU lah yang menjadi penyebabnya. Silahkan beli PSU yang masih normal dengan pin dan daya yang cukup untuk motherboard Anda. - Kedua, Testing Processor
Sudah testing PSU tapi komputer belum nyala normal?
Coba buka pengait fan processor, nyalakan motherboard seperti di atas (pastikan hanya nyala sebentar). Ukur suhu processor dengan jari, bagaimana panas yang dihasilkan? Jika panas pada processor sudah over atau justru processor sama sekali tidak menimbulkan panas, maka Anda patut mencurigainya. Cara sederhana saya, bersihkan pin pada processor dengan penghapus pensil, dan bersihkan pin pada motherboard dengan kuas. Lalu coba pasang kembali processor Anda.
Jika langkah di atas belum berhasil, silahkan testing motherboard dengan processor lain, jangan lupa untuk memasang kembali kipas pendingin processor. - RAM/ Memory
RAM atau memory juga termasuk salah satu hardware yang gampang mengalami error. Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, cara mudahnya dapat dibersihkan menggunakan penghapus pensil. Namun jika cara ini belum berhasil, coba cek mobo dengan ram yang lain, tentunya dengan tipe yang sama.
Langkah selanjutnya, Anda dapat mencoba untuk memindah pemasangan pada slot ram yang lain. Umumnya sebuah motherboard memiliki slot ram lebih dari satu. Testing motherboard kembali, dan bagaimana hasilnya? - VGA Card
Akhir-akhir ini saya menemukan ILMU BARU, ternyata VGA Card yang error juga menjadi salah satu penyebab komputer nyala sebentar lalu mati lagi. Pada motherboard yang tidak memiliki onboard VGA alias menggunakan VGA eksternal, bersihkan juga pin VGA dengan penghapus dan coba pasang kembali.
VGA Onboard error, ini yang baru saja saya temui pada motherboard yang memiliki onboard VGA. Dengan kasus yang sama, VGA onboard yang error dapat menyebabkan komputer mengalami hal demikian. Dari beberapa penjelasan master, komputer yang nyala sebentar lalu mati lagi disebabkan karena adanya komponen yang konsleting atau error, salah satunya yaitu VGA dan soundcard.
Untuk mengatasi VGA onboard yang error Anda dapat memasang VGA Eksternal pada motherboard Anda. Begitu pula jika permasalah terjadi pada soundcard yang error, silahkan pasang soundcard eksternal. Dengan memasang VGA/ Soundcard eksternal maka secara otomatis fungsi perangkat onboard akan terdissable dan motherboard dapat nyala dengan normal. - Adu Nyali - Cara Ekstrim, Jangan Ditiru!
Langkah terakhir, jika semua solusi di atas belum mampu mengatasi masalah yang terjadi pada PC, maka Anda dapat mengikuti Adu Nyali sebelum memutuskan untuk membeli motherboard baru.
- Lepaskan semua perangkat yang menempel pada motherboard, termasuk processor dan battery CMOS, pindah jumper CMOS di posisi reset.
- Tunggu beberapa menit sebelum Anda melanjutkan langkah berikutnya.
- Siapkan Air secukupnya dan SUNLIGHT atau sabun cair lainnya.
- Cucilah motherboard dengan Sunlight atau sabun, gunakan kuas untuk membersihkan bagian yang sulit dijangkau.
- Biarkan motherboard berlumuran busa sebelum membilasnya. Katanya sih untuk menstimulasi komponen yang pingsan biar sadar kembali.
- Bilas motherboard hingga bersih/ pastikan sisa sabun sudah tidak ada.
- Jemur motherboard di bawah terik matahari, Awas Kehujanan Broo!
- Jangan buru-buru untuk testing motherboard, biarkan motherboard benar-benar kering terlebih dahulu. Awas konsleting/ kebakar.
- Jika sudah yakin motherboard sudah kering, silahkan testing ulang mobo dengan langkah seperti saya jelaskan di awal.
- Semoga berhasil
Perhatian!
Saya tidak bertanggungjawab atas resiko yang terjadi karena kesalahan saat testing.
Langkah terakhir tidak disarankan, silahkan pilih Alternatif lain barangkali (Anda Beruntung)
Silahkan tuliskan komentar yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
EmoticonEmoticon