Shalat Ied (Idhul Fitri dan Idhul Adha) adalah ibadah shalat
sunah yang ditentukan waktunya dan dianjurkan untuk dilaksanakan secara
berjamaah. Waktu pelaksanaan Shalat Idhul Fitri maupun Idhul Adha yaitu sejak
terbitnya matahari hingga masuk waktu Dzuhur.
Tata Cara Shalat Idhul Fitri
Pelaksanaan ibadah shalat Idhul Fitri hampir sama dengan
ibadah shalat lainnya, yang membedakan hanya bacaan niat, jumlah takbir, dzikir
diantara takbir, dan bacaan surat yang dianjurkan.
Bacaan Niat Shalat Idhul Fitri
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ
الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan li’idil
Fitri rok‘ataini mustaqbilal qiblati adā-an (imāman/ma’mūman) lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Saya niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap
kiblat, tunai sebagai (imam/ makmum) karena Allah SWT.”
Jumlah Takbir Shalat Idhul Fitri
Rakaat Pertama diawali dengan
takbiratul ikhram dan membaca doa iftitah, lalu membaca takbir sebanyak 7
(tujuh) kali.
Rakaat Kedua membaca takbir
intiqal (takbir bangun dari sujud), lalu ditambah takbir sebanyak 5 (lima)
kali.
Bacaan Dzikir Diantara Takbir Shalat Idhul Fitri
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ
وَاللهُ اَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Subhānalloh, walhamdulillāh, walā
ilāha illalloh, wallohu akbar, wa lā haula walā quwwata illā billāhil ‘aliyyil
azhim.
Bacaan Surat Setelah Al-Fatihah pada Shalat Idhul Fitri
Pada rakaat pertama, sesudah membaca surat Al-Fatihah dianjurkan membaca surat Al-A’la,
sedangkan pada rakaat kedua membaca surat Al-Ghasiyah.
Demikian Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Shalat Ied yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Silahkan tuliskan komentar yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
EmoticonEmoticon